A.
Pengertian Disiplin Kelas
Sebelumnya telah dibahas secara lengkap tentang Makalah Disiplin Kelas. KLIK DISINI!!!
Perkataan disiplin berasal dari
bahasa Yunani “Disciplus” yang artinya murid atau pengikut seseorang guru.
Seorang murid atau pengikut harus tunduk kepada peraturan, kepada otoritas
gurunya. Karena itu disiplin berarti
kesediaan untuk mematuhi ketertiban agar murid dapat belajar. Adapun menurut
kamus umum Bahasa Indonesia, W.J.S Poerwadarminta, istilah disiplin mengandung
pengertian sebagai berikut: Latihan batin dan watak dengan maksud supaya segala
perbuatannya selalu mentaati tata tertib di sekolah. Berdasarkan pengertian
tersebut maka dapatlah penulis katakana bahwa disiplin adalah rasa tanggung
jawab dari pihak murid berdasarkan kematangan rasa sosial untuk mematuhi segala
aturan dan tata tertib di sekolah sehingga dpat belajar dengan baik. Dan juga
disiplin bukan hanya suatu aspek tingkah laku siswa didalam kelas/sekolah saja,
melainkan juga di dalam kehidupannya di masyarakat sehari-hari.[1]
Dalam kamus besar bahasa Indonesia,
disiplin diartikan dengan tata tertib dan ketaatan atau kepatuhan terhadap
peraturan atau tata tertib.[2] Menurut The Liang Gie yang dimaksud dengan
disiplin adalah suatu keadaan tertib dimana orang-orang yang tergantung dalam
organisasi tunduk pada peraturan-peraturan yang telah ada dengan rasa senang
hati.
Hadari Nawawi mengatakan disiplin adalah usaha untuk membina secara terus
menerus kesadaran dalam bekerja atau belajar dengan baik dalam arti setiap
orang menjalankan fungsinya secara efektif. Dengan demikian suatu kelas dikatakan berdisiplin apabila suasana belajar
berlangsung dalam keadaan tertib dan teratur, baik pada waktu sebelum pelajaran
dimulai, sedang berlangsung, maupun setelah pelajaran selesai.
Disiplin
diri peserta didik bertujuan untuk membantu menemukan diri, mengatasi, dan
mencegah timbulnya problem-problem disiplin, serta berusaha menciptakan suasana
yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi kegiatan pembelajaran, sehingga mereka
menaati segala peraturan yang ditetapkan.[3]
B.
Pentingnya Penanaman Disiplin Kelas
Suasana belajar yang kondusif sangat
penting dalam proses pembelajaran siswa-siswa dikelas. Sadar atau tidak,
suasana belajar yang kondusif dapat menyumbangkan hasil belajat yang lebih berkualitas
. Suasana belajar yang kondusif adalah suasana belajar yang disiplin, namun
tidak monoton dank eras. Dengan kata lain serius tapi santai.
Dalam penanaman disiplin kelas,
manfaat yang diperoleh tidak hanya hasil belajar yang berkualitas, namun penanaman
disiplin kelas juga bertujuan untuk membentuk peserta didik yang berkepribadian
santun dan berkarakter, yang mampu menghargai dan memanfaatkan waktu dengan
baik., taat pada peraturan serta dapat mempertanggung jawabkan segala
tindakannya. Dalam pelaksaan disiplin kelas, harus berdasarkan dalam diri
siswa. Karena tanpa sikap kesadaran dari diri sendiri, maka apa pun usaha yang
dilakukan oleh orang disekitarnya hanya akan sia-sia. Contoh pelaksanaan
disiplin kelas:
1.
Datang kesekolah tepat waktu
2.
Rajin belajar
3.
Menaati peraturan sekolah
4.
Mengikuti upacraa dengan tertib
5.
Melaksanakan dan mengumpulkan tugas dengan baik dan tepat waktu.
[1]
Mudasir, Manajemen Kelas 2011, Pekanbaru: Zanafa Publishing, h. 89.
[2]
Novan Ardy Wiyani, Manajemen Kelas 2013, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, h.
159.
[3] E.
Mulyasa, Manajemen Pendidikan Karakter 2013, Jakarta: PT Bumi Akasara,
h. 26.
Post a Comment