FALSAFAH MANAJEMEN
PENDIDIKAN BAHASA
A.
Pengertian Falsafah Manajemen Pendidikan
1.
Pengertian Falsafah
Manajemen berasal dari bahasa latin dari kata “manus” yang artinya
“tangan” dan “agere” yang berarti “ melakukan”. Kata-kata ini digabung menjadi
“managere” yang bermakna menangani sesuatu, mengatur, membuat sesuatu menjadi
seperti apa yang diinginkan dengan mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada.
Manajemen menurut Terry (1986) adalah kemampuan mengarahkan dan mencapai hasil
yang diinginkan dengan tujuan dari usaha-usaha manusia dan sumber lainnya.
Menurut Harsey dan Blanchard (1988) manajemen adalah proses bekerja sama antara
individu dan kelompok serta sumber daya lainnya dalam mencapai tujuan
organisasi adalah sebagai aktivitas manajerial. Manajemen dalam artian sempit
sebagai penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis dengan
tujuan supaya dapat menyediakan keterangan serta memudahkan memperolehnya
kembali secara keseluruhan dalam hubungan satu sama lainnya. Dari
pemikiranpemikiran para ahli tersebut, menurut penulis manajemen merupakan ilmu
dan seni dalam mengatur, mengendalikan, mengkomunikasikan dan memanfaatkan
semua sumber daya yang ada dalam organisasi dengan memanfaatkan fungsi-fungsi
manajemen (Planing, Organizing, Actuating, Controling) agar organisasi dapat
mencapai tujuan secara efektif dan efesien.
Lebih luas lagi, Burhanuddin dengan
mengutip pendapat Harold Kontz mendefinisikan manajemen sebagai usaha
pencapaian tujuan yang diinginkan dengan membangun suatu lingkungan yang
kondusif terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dalam sebuah
kelompok yang terorganisir. Kegiatan utama manajemen terletak dalam usaha
administrator untuk mengatur individuindividu yang terlibat dalam suatu
organisasi, sehingga memungkinkan mereka dapat menyumbangkan tenaga dan pikiran
secara maksimal menuju tercapainya tujuan bersama.
2.
Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah suatu usaha untuk
menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia melalui kegiatan pengajaran. Pelaksanaan pendidikan melibatkan beberapa
unsur terkait, seperti tujuan, kurikulum, tenaga pendidik dan kependidikan,
peserta didik, sarana dan prasarana, pembiayaan, masyarakat, dan unsur lainnya
3. Pengertian Bahasa
Apa yang dimaksud dengan bahasa?
Secara umum, pengertian bahasa adalah suatu
alat komunikasi yang dimiliki manusia yaitu berupa sistem lambang bunyi yang
berasal dari alat ucap atau mulut manusia.
Ada juga yang menjelaskan bahwa
arti bahasa adalah suatu kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi
satu sama lainnya dengan memakai tanda atau simbol, misalnya kata-kata dan
gerakan tubuh.
Bahasa
terdiri dari kumpulan kata dimana masing-masing kata tersebut memiliki makna
dan hubungan abstrak dengan suatu konsep atau objek yang diwakili oleh
kata-kata tersebut. Pemakaian bahasa umumnya didasari dengan seperangkat aturan
sehingga kata-kata yang diucapkan atau ditulis mengikuti aturan tertentu.
Secara umum, ada tiga fungsi utama
bahasa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mengacu pada pengertian bahasa,
berikut ini adalah beberapa fungsi bahasa tersebut:
Fungsi bahasa
1. Sebagai Alat Berkomunikasi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahasa merupakan
kumpulan kata-kata yang memiliki makna. Setiap kata tertentu memiliki makna dan
hubungan abstrak dengan suatu konsep atau objek yang diwakilinya. Melalui
bahasa, setiap individu dapat melakukan komunikasi dua arah yang dimengerti
oleh masing-masing individu.
2. Sebagai Alat Pemersatu Suatu Bangsa
Bahasa dapat berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa karena
penggunaannya sebagai alat untuk berkomunikasi. Setiap warga suatu bangsa dapat
menyampaikan pemikirannya dengan menggunakan bahasa yang dimengerti. Komunikasi
masyarakat dengan menggunakan bahasa yang sama dan dimengerti satu sama lain
akan mempersatu suatu bangsa menjadi lebih kuat.
3. Sebagai Identitas Suatu Suku/ Bangsa
Bahasa juga dapat berfungsi sebagai identitas suatu suku/ bangsa
karena keunikannya. Setiap suku/ bangsa tentunya memiliki bahasa yang
berbeda-beda, hal ini menjadi identitas dan keunikan tersendiri bagi suatu
suku/ bangsa.
4. Pengertian Manajemen Pendidikan
Bahasa
Manajemen pendidikan bahasa adalah kegiatan yang terstruktur yang terdiri atas perencanaan,
pengorganisasian, penempatan staf (karyawan) dan pengawasan dalam seluruh unsur
pendidikan bahasa, yang meliputi kurikulum, tenaga pendidik dan kependidikan,
peserta didik, sarana dan prasarana, pembiayaan.
Adapun tujuan adanya manajemen pedidikan
bahasa adalah agar tercapainya maksud atau tujuan dari pendidikan bahasa yang
meliputi seluruh kemampuan bahasa peserta didik. Seperti kemampuan berbicara,
menulis, mendengar dan membaca.
Unsur-Unsur Manajemen Pendidikan Bahasa
1.
Anak didik : Pihak yang menjadi objek pendidikan bahasa
2.
Pendidik : Pihak yang menjadi subjek dari pelaksanaan pendidikan
bahasa
3.
Materi : Bahan atau pengalaman belajar yang disusun menjadi
kurikulum
4.
Alat pendidikan : Tindakan yang menjadi kelangsungan mendidik
5.
Lingkungan : Keadaan yang berpengaruh terhadap hasil pendidikan
bahasa
6.
Dasar dan landasan pendidikan : Landasan yang menjadi fundamental
dari segala kegiatan pendidikan.
Referensi
http://repository.iainmadura.ac.id/128/7/Manajemen%20Pendidikan%20Islam.pdf
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-bahasa.html
http://eprints.stainkudus.ac.id/1914/5/5.%20BAB%20II.pdf
https://www.academia.edu/38762769/UNSUR_DAN_FUNGSI_MANAJEMEN_PENDIDIKAN
Post a Comment